REJANG LEBONG – Pelayanan publik langsung menyentuh hati masyarakat Rejang Lebong di era kepemimpinan Bupati Drs Syamsul Effendi,MM dan Wakil Bupati Hendra Wahyudiansyah, SH.
Tidak tebang pilih dan hal ini terbukti saat penyerahan sertifikat tanah hibah Pemkab Rejang Lebong ke-6 KUA Kecamatan se-Rejang Lebong dan 1 PLHUT (Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu) Kabupaten Rejang Lebong.
Berdasarkan pantauan dan pengamatan Jurnalis MCRL dilapangan tadi siang, usai dari rangkaian kegiatan Upacara HAB (Hari Amal Bakti) Kementerian Agama ke-76 yang digelar dihalaman utama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong.
Bupati Rejang Lebong Drs Syamsul Effendi, MM secara langsung memberikan sertifikat resmi tanah hibah Pemkab Rejang Lebong ke-6 KUA Kecamatan dan PLHUT yang langsung diterima oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong Dr. H. Nopian Gustari,S.Pd.I,M.Pd.I.
Menurut Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah,SH adapun ke-6 KUA Kecamatan di Rejang Lebong ini yang mendapatkan sertifikat resmi tanah hibah dari Pemkab Rejang Lebong meliputi, KUA Kecamatan Curup Kota, KUA Kecamatan Curup Timur, KUA Kecamatan Curup Tengah, KUA Kecamatan Bermani Ulu Raya, KUA Kecamatan Binduriang, KUA Kecamatan Kota Padang dan PLHUT Kab. Rejang Lebong.
“Ya benar. Alhamdulillah partisipasi dan kehadiran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong kita di era kepemimpinan kami (Syamsul-Hendra) pada lintas sektoral dalam hal ini Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong sebagai upaya salah satu langkah terobosan kita dalam akselerasi mewujudkan Rejang Lebong BERCAHAYA salah satu diantaranya memberikan pelayanan publik masyarakat di bidang Keagamaan dengan melalui hibah tanah diberikan ke-6 KUA Kecamatan dan PLHUT,” ujar Wabup pada Jurnalis MCRL, Senin (3/1).
Dikatakan Wabup, sinergisitas antara Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dengan Kementerian Agama telah banyak direalisasikan terutama dalam hal Keagamaan dan Kemasyarakatan.
“Salah satunya kemarin saat proses rekrutmen Guru Agama Desa (GAD) Pemkab Rejang Lebong kita juga melibatkan Kementerian Agama melalui Kasi Bimas Islamnya sebagai salah satu tim penguji/tim seleksi Guru Agama Desa tahun 2021/2022 itu artinya sinergi dan kolaborasi dalam membangun Rejang Lebong harus solid dan terus bersinergi dengan lintas sektoral manapun,” tutup Wabup dengan penuh optimisnya. (Adit MCRL)
0 Comments